Fitnah Kehidupan dan Kematian

Dalam kamus bahasa Indonesia, fitnah didefinisikan sebagai perkataan bohong atau tanpa kebenaran yang bertujuan menjelekkan orang. Namun definisi ini sangat berbeda dengan definisi dalam agama Islam. Secara asal kata dalam bahasa arab, fitnah berarti pembakaran benda untuk mengetahui apakah benda itu emas atau besi biasa. Jadi dapat diartikan bahwa fitnah adalah suatu proses pengujian. Dalam Al-Quran fitnah dapat diartikan sebagai ujian dan bisa juga adzab.

Di akhir shalat, kita disuruh oleh nabi kita Muhammad untuk berlindung dari 4 hal, di antaranya berlindung dari fitnah kehidupan dan kematian sebagaimana dalam doanya berikut ini:

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dari adzab neraka Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian serta dari fitnah dajjal.

Dalam beberapa referensi, fitnah kehidupan dunia dapat dikategorikan menjadi tiga bentuk, yaitu: harta, tahta dan kekuasaan. Namun referensi lain tidak hanya terbatas pada yang tiga ini, tetapi semua fitnah yang dijumpai seseorang dalam hidupnya termasuk dalam fitnah kehidupan, baik yang menimpa agamanya atau urusan dunianya. Termasuk musibah yang menimpa dirinya, hartanya, keluarganya, kerabatnya, dan seterusnya juga termasuk fitnah kehidupan dunia.

Sebagai contoh dari fitnah kehidupan adalah ketika mendapatkan harta yang melimpah. Dari harta itu apakah seseorang akan lebih mendekatkan diri dengan penciptanya atau malah semakin rakus dengan harta, kalau tambah rakus berarti harta itu menjadi fitnah. Contoh lain adalah dengan adanya anak dalam suatu keluarga, terkadang ada anak yang adabnya bagus dan ini tentu menjadi dambaan bagi semua orang tua, namun kadang ada anak yang jauh beradab baik karena pergaulan ataupun karena salah didikan tentu hal ini jadi fitnah baik orang tuanya. Salah satu contoh anak yang kurang beradab adalah meninggalkan orang tua ketika dalam usia senja sedangkan anaknya sibuk dengan urusan masing-masing. Perintah untuk perhatian ke orang tua ketika mereka di usia senja terdapat dalam Al-Quran surat Al-Isra’ ayat 23

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Sedangkan fitnah kematian diantaranya adalah adzab kubur. Mayit ditanya oleh malaikat Munkar dan Nakir. Semua pertanyaan dan ancaman siksa di kuburan, termasuk fitnah kematian. Demikian pula, ujian yang dialami manusia ketika di padang mahsyar, dimana manusia tertahan untuk dihisab, juga termasuk fitnah kematian.